
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memberikan perhatian khusus terhadap pelestarian gajah Sumatra saat melakukan kunjungan ke Provinsi Lampung, tepatnya dalam rangka menghadiri acara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang kini resmi mengganti logonya menjadi simbol gajah sebagai bentuk dukungan terhadap konservasi satwa dilindungi.
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menekankan pentingnya menjaga populasi gajah Sumatra yang saat ini terancam punah. la menyebut bahwa dari sekitar 700 ekor gajah yang masih tersisa di seluruh Pulau Sumatra, hanya beberapa ratus yang hidup di Taman Nasional Way Kambas, Lampung.
“Gajah adalah warisan alam Indonesia yang harus kita jaga. Di Way Kambas, kita punya kekayaan luar biasa. Tapi sekarang hanya tersisa beberapa ratus gajah saja. Kita tidak bisa diam. Negara harus hadir,” ujar Presiden Prabowo disambut tepuk tangan parą kader PSI dan masyarakat yang hadir.
Presiden juga mengapresiasi langkah simbolik PSI yang mengganti logo partainya menjadi gambar gajah, yang menurutnya mencerminkan kepedulian terhadap lingkungan dan keberlanjutan ekosistem.
“Saya harap ini bukan hanya simbol, tapi juga jadi komitmen nyata. Pemerintah akan mendukung penuh upaya pelestarian, mulai dari pendanaan konservasi hingga perlindungan hukum bagi satwa dilindungi,” tegasnya.
Taman Nasional Way Kambas sendiri dikenal sebagai salah satu pusat konservasi gajah terbesar di Indonesia. Luasnya Sekitar 1200 Hektar. Selain menjadi habitat alami, kawasan ini juga menjadi lokasi pusat pelatihan gajah dan upaya rehabilitasi satwa liar.