Pemuka Agama Israel Dukung Kelaparan Massal di Gaza, Termasuk Anak-anak
Pernyataan itu disampaikan dalam sebuah pidato publik yang direkam dan dibagikan secara luas di media sosial.
Dalam videonya, Rabbi Shaulov mengatakan “Seluruh Gaza dan setiap anak di Gaza harus mati kelaparan.” Shaulov bukan figur asing di Israel. Ia dikenal luas sebagai rabi populer dengan banyak pengikut, menjadikan pernyataannya mendapatkan perhatian serius.
Sontak saja, ucapannya menuai gelombang kecaman karena secara terang-terangan menyasar anak-anak yang tidak memiliki keterlibatan langsung dalamkonflik Israel–Palestina.
Dalam pidatonya, Shaulov mengecam tak adanya empati terhadap krisis kemanusiaan yang terjadi di Gaza, khususnya kelaparan yang dialami anak-anak.
“Memalukan bahwa di negara kita orang-orang bahkan membicarakan anak-anak kelaparan di Gaza,” ujarnya.
Shaulov mengaitkan pernyataannya dengan peristiwa 7 Oktober 2024, saat terjadi serangan besar dari kelompok Hamas terhadap wilayah Israel. Ia menyebut warga Gaza bertanggung jawab atas penyiksaan para sandera Israel.
“Mereka menyiksa dan membuat para sandera kelaparan… jangan lupa bahwa mereka yang berada di Gaza telah mencekik para sandera, mereka dulunya adalah anak-anak,” ucapnya.
Ia juga menyangsikan keberadaan warga sipil yang tidak terlibat konflik di Gaza.“Semua video yang saya tonton adalah ‘warga sipil tidak terlibat’, bukan anggota Hamas,” pungkasnya.
